Berinternet Secara Aman

Setelah sempat hampir kecolongan duit, aku coba coba browsing di internet agar bisa menghindari kejadian serupa. Aku juga coba menyimpulkan beberapa komentar sobat sobat di postingan yang sebelumnya.
Berikut hasil rangkumannya:

1. Hindari mempublikasikan data data pribadi di internet seperti nama lengkap, alamat, tanggal lahir dll. Karena hackers sering menebak password dari data data pribadi ini.

2. Usahakan mengganti password secara berkala. Hindarilah menjadikan tanggal lahir sebagai password.

3. Jika kita menggunakan internet banking, selalu periksa alamat web yang ada di bar browser. Salah satu tanda bahwa kita benar benar berada dalam situs yang aman adalah alamat web-nya diawali dengan "https://....", tanda "s" adalah secure (aman). Selain itu, pada bagian bawah browser juga terlihat ikon gembok yang terkunci.

4. Jangan pernah mengirimkan data penting lewat e-mail. Kemungkinan e-mail tersebut dari penipu, karena menjadi aturan umum bahwa situs yang benar tidak akan pernah meminta kita mengirimkan data penting lewat e-mail.

5. Jangan mudah terjebak dengan email email yang berisi pemberitahuan bahwa account internet banking kita sedang dalam pengawasan atas dugaan pencucian uang. Ini adalah salah satu bentuk penipuan. Karena kemungkinan nanti kita akan digiring ke situs palsu. Dan dari situs palsu ini, para hacker akan dengan mudah mengintip data data yang kita input

6. Lindungi PC kita dengan antivirus.

7. Jika hendak melakukan pembelian secara online, telitilah website tersebut. Baca lebih dahulu syarat dan ketentuan yang ada dan perhatikan perlindungan apa saja yang diberikan oleh pemilik toko online (misalnya garansi, diskon, jaminan kualitas).

8. Periksa kembali harganya. Harga yang tercantum dalam etalase suatu toko online di internet harus kita cross check dengan toko online lain. Hal ini bertujuan untuk meyakinkan bahwa harga tersebut benar.

9. Baca privacy policy. Situs yang menawarkan transaksi online lewat internet selalu terdapat halaman yang berisi kebijakan terhadap privasi pelanggan (bahasa lazimnya adalah privacy policy). Kita sebaiknya membaca halaman ini untuk mengetahui berbagai macam kebijakan situs atau perusahaan tersebut terhadap data transaksi kita. Ini sangat penting karena kita bisa menuntut situs atau perusahaan tersebut jika terjadi kebocoran data data kita kepada pihak lain.

10. Baca kebijakan mengenai transaksi pada situs tersebut. Setiap situs yang menawarkan transaksi online lewat internet juga pasti memiliki kebijakan terhadap transaksinya. Kebijakan disini misalnya cara me-refund produk yang sudah kita beli, legal term, bonus, benefit, shipping method dan lain sebagainya. Ini sangat penting agar kita tahu berbagai macam metode yang digunakan oleh mereka, misalnya pengiriman barangnya menggunakan jasa apa dan lain sebagainya.

11. Jika kita sudah bertransaksi online di internet dan sudah melakukan pembayaran secara online biasanya kita akan mendapatkan semacam struk atau bukti konfirmasi barang yang sudah kita pesan beserta dengan keterangan dan harganya (biasanya melalui e-mail). Periksalah bukti konfirmasi tersebut agar jika ada yang keliru bisa segera kita proses kembali ke situs tersebut.

12. Hampir semua toko online akan memberitahukan kepada kita melalui email ketika mereka telah mengirim barang (Date of Shipping), sehingga kita dapat memonitor kapan barang pesanan akan sampai di rumah.

13. Perhatikan keamanan akses internet kita. Jika hendak bertransaksi di internet maka lakukanlah di tempat yang aman (yaitu bukan di tempat akses internet publik). Janganlah bertransaksi di tempat umum seperti warnet, sekolah atau kampus karena hal itu sangat berbahaya sekali terhadap data yang kita miliki. Sebaiknya menggunakan komputer di rumah dan dengan ISP yang bagus.

Dengan mencermati beberapa langkah langkah diatas, semoga kita bisa terhindar dari hal hal yang tidak kita inginkan.

* Dari berbagai sumber