Beberapa waktu yang lalu, teman abahnya Nduk Jija yang berasal dari Turki cerita tentang nilai (harga buah buahan) antara di Turki dan di Indonesia. Dia bercerita, kalo di Turki buah buahan yang tergolong paling mahal dan elite adalah Pisang. Harga pisang di Turki tergolong mahal dibandingkan dengan apel.
Padahal kalo di Indonesia, pisang mah murah ya harganya. Orang Indonesia sering beranggapan kalo buah apel lebih prestige atau bergengsi daripada pisang. Sebaliknya, di Turki apel cuma dipandang sebelah mata
Suatu ketika, ada konglomerat Indonesia yang
berwisata ke Turki. Dia menginap di salah satu hotel termewah di Turki. Pemilik hotel sangat senang akan kedatangan tamu tersebut, dan dia berusaha
menjamu dengan sebaik baiknya. Untuk menghormati tamunya, maka si pemilik hotel menyuguhkan buah pisang untuk tamu tersebut.
Si Pemilik hotel: "Tuan, anda adalah tamu kehormatan kami, maka silahkan anda menikmati jamuan kami!" sambil memberi isyarat anak buahnya untuk mengeluarkan buah pisang.
Si Konglomerat: "Oh my God, jauh jauh saya ke sini hanya dijamu dengan pisang???"
Si pemilik hotel: "Maksudnya???!!!"
Maka berceritalah si konglomerat tersebut tentang nilai buah pisang di mata orang Indonesia. Begitu pula si Pemilik hotel juga bercerita betapa agungnya seseorang jika dijamu dengan buah pisang.
Kemudian si konglomerat berkata dalam hati: "Wah kalo begitu, besok kalo aku ke Turki lagi mau bawa pisang dari Indonesia yang banyak ach, mo tak jual Terus kalo balik ke Indonesia mo bawa oleh oleh buah apel yang banyak
Manusiawi lah kalo kita merasa capek setelah seharian beraktifitas. Terutama buat yang habis merayakan Idul Fitri dan bersilaturrahim baik dengan keluarga atau tetangga.
