Kalo aku teliti chieeee (kayak peneliti aja), sepertinya ada anak yang memang dari sononya tipe doyan makan dan ada juga yang picky eater (susah makan). Bagi anak yang doyan makan orang tua ga perlu khawatir dengan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh buah hati tercinta, tapi juga perlu di waspadai jika anak menjadi obesitas. Untuk anak yang termasuk picky eater, kita memang dituntut untuk lebih sabar dan kreatif.
Seperti yang sering banget aku alami, sedih, khawatir, bingung ketika nduk Jija males malesan makan (Jawa: anyi anyi). Nduk Jija memang termasuk picky eater, sejak usia delapan bulan dia sudah mulai suka ngemut makanannya atau menutup mulut (Jawa: mingkem) pas waktu makan. Sebagai orang tua kita harus kreatif dong menghadapi si picky eater, berikut ada beberapa tips berdasar pengalamanku dan hasil browsing di internet.
1. Usahakan anak makan bersama orang tua di meja makan, ini juga bertujuan untuk melatih disiplin anak. Anak pun tambah semangat makan karena didampingi orang tua. Jika orang tua selesai makan, usahakan tetep tunggui di meja makan sampai anak selesai makan;
2. Biarkan anak makan sendiri, tidak usah disuapi. Belajar makan sendiri juga untuk melatih motorik halus si anak;
3. Kalo makanan anak belum habis dan dia mulai menunjukkan anyi anyi, coba pindah tempat, cari tempat yang sekiranya membuat anak nyaman atau senang, misal di ruang bermain anak atau di belakang rumah sambil liat tupai atau hewan hewan lain;
4. Jika terpaksa bolehlah sesekali anak makan sambil bermain, belajar, atau kegiatan fun yang lain. Tapi kita tentu lebih suka jika anak mau duduk manis di meja makan bukan?
5. Jika anak suka ngemut makanan, ingatkan dan beri contoh cara mengunyah dan menelan makanan;
6. Untuk lauk pauk, sementara pilih yang mudah dikunyah seperti telur, tempe, tahu, perkedel. Daging ayam, daging sapi bisa dikasihkan tapi usahakan diolah dengan cara di giling dahulu. Ini untuk memudahkan anak mengunyah dan menelan;
7. Beri snack atau susu beberapa jam sebelum waktu makan, agar anak tidak merasa kenyang diwaktu jam makan;
8. Variasikan menu makanan;
9. Beri pujian, pelukan sayang jika anak menghabiskan makanannnya;
10. Sabar dan ikhlas adalah kunci utama.
Tips tips tersebut adalah sekedar teori, kadang pelaksanaannya susah susah gampang. Mudah mudahan bermanfaat. SEMANGATT...
*Tips ditulis berdasarkan pengalaman pribadi dan merangkum dari browsing di internet
Thanks for share mate....
ReplyDelete