Masuk Angin

Lama nich ga nongkrong di depan lap top... Ya, karena kemarin Nduk Jija sakit jadi ga sempet blogging.

Beberapa hari sebelum nduk Jija sakit, dia mulai males malesan makan sehingga membuat daya tahan tubuhnya drop. Dan kebetulan cuaca juga kurang bersahabat, kita jalan keluar pas anginnya kenceeng. langsung deh sorenya teler. Aku pikir dia masuk angin karena gejalanya adalah perut membuncit dan kembung, selain itu disertai dengan pup yang encer (diare/jawa:mencret) dan muntah. Duhhh sedihnya.... Apalagi nduk Jija kalo sakit susah sekali di kasih obat. Harus dua orang yang megangin. Tiap ada makanan yang masuk selalu di keluarin lagi (baca: muntah). Haduhhh tambah kepikiran karena disertai dengan diare, takut kalo dehidrasi. Dikasih minuman Electrolyte (sejenis oralit) juga ga mau

Akhirnya aku coba resep keluarga. Mungkin sudah banyak yang tahu, kalo badan terasa ndak enak/meriang buatlah minuman yang hangat hangat. Jadi aku buatkan wedang jahe. Cara buatnya gampang banget. Jahe dicuci, lalu dikerok kulitnya. Kemudian dikeprek, dan direbus dengan air mendidih. Setelah merebusnya dirasa cukup, tuangkan kedalam gelas atau kalo mau disaring dulu ampasnya. Tambahkan gula secukupnya. Diminum selagi hangat.

Selain itu aku buatkan soup, karena merica dalam soup juga berkhasiat untuk menghangatkan tubuh. Minyak kayu putih juga sangat membantu untuk membuat badan anak terasa hangat.

Alhamdulillah nduk Jija sekarang sudah sehat, sudah terlihat ceria.

Yach bisa diambil hikmahnya....
Yang penting kalo pola makan anak bagus, istirahat cukup, Insya Allah daya tahan tubuh juga bagus, jadi ga mudah terserang penyakit