Sudah tahu kan apa itu Single Parents?? Kalo belum tahu, monggo cari tahu di Wikipedia Fenomena single parents sudah bukan hal yang aneh pada masa sekarang. Banyak orang yang tumbuh dan dibesarkan oleh hanya seorang ibu ataupun ayah saja. Tidak jauh jauh, orang nomor satu di Amerika saat ini (baca: Obama) juga berangkat dari seorang single mom (ketika ayah kandungnya pergi meninggalkan Obama kecil).
Seandainya ditanya, berat ndak jadi seorang single parent? Jelas berat, karena seorang single parent harus memerankan dua lakon dalam kehidupannya. Seperti yang aku amati disekelilingku saat ini, banyak sekali seorang single mom yang harus berjuang menghidupi keluarganya (baca: anaknya). Tak jarang seorang single mom itu bekerja hingga hampir 20 jam sehari Pulang ke rumah hanya untuk tidur atau istirahat sejenak, anak lebih banyak berinteraksi dengan nanny atau dengan lingkungan sekelilingnya (baca: orang orang di daycare). Kalo di Indonesia kebanyakan masih ada keluarga (kakek nenek) dari anak seorang single parent yang bersedia membantu merawat dan mengasuh, akan tetapi di Amerika orang sudah terbiasa mandiri sehingga jarang sekali seorang single parent mau merepotkan orangtuanya.
Disamping itu tumbuh kembang si anak dari single parent mungkin juga akan berbeda dengan tumbuh kembang anak yang mempunyai orang tua lengkap. Si anak akan kehilangan salah satu figure dalam keluarga yang seharusnya diperoleh jika kedua tuanya lengkap.
Aaaaah aku mbahas apa sich ini??? Serius amat ya hehehe...
Aku hanya ingin bilang tidak mudah untuk merawat, mengasuh dan membesarkan anak. Apalagi kalo harus membesarkan anak seorang diri. Kalo kita dibesarkan oleh kedua orang tua lengkap (baca: bapak ibu) jangan lupa untuk selalu mensyukurinya. Seandainya salah satu orang tua kita sudah meninggal, senantiasa doakanlah beliau Dan semoga kita bisa mengambil hikmah dibaliknya.
Jadi ingat kedua orang tuaku Mudah mudahan mereka sehat selalu, amin...
Wah..
ReplyDeleteBetul banget tuh..
Orang yang di gedein dengan single parent pasti kepribadiannya beda ama orang yang digedein dengan orang tua lengkap.
Alhamdulillah, Allah memberikan kedua orang tua yang senantiasa menyayangi dan mencintai akuu..
Hehehe.
Mempunyai satu orang tua, atau lengkap dua2nya harus disyukuri apalagi lengkap dengan prabot2 lainnya (maksudnya nenek kakek, om tante)...bayangkan yang yatim piatu !? lebih kasihan lagi...karenanya jangan lupa juga untuk mengasihi anak2 yang ini. Have a nice wiken.
ReplyDelete@ D-eby, setuju. Apapun yang kita miliki sudah selayaknya untuk disyukuri. Dan jangan lupa untuk terus menyebarkan cinta terhadap sesama hehehe * peace N Love*
ReplyDeleteMaaf belum pernah mengalami. Kalau sekedar pendapat ya semua hal itu sudah ada jalannya. semoga kita dalam lindungannya selalu
ReplyDeletejiwa seorang singel parent pastilah jiwa seorang pejuang...
ReplyDeletesemoga tetep dalam perjuangan yang amanah..
aminn...
Aku salah satu yg dibesarkan oleh single parent. Bokap meninggal pas aku umur 2 tahun. Kepribadianku beda ga ya dg yg lain? (jadi mikir nih.. hehehe..). Tapi yg jelas, 4 jempol deh buat nyokap yg udah gedein 4 anaknya sdirian.. :)
ReplyDeletebeing a single parent itu berat, tp aku salut buat yg bisa menjalankannya ..
ReplyDeleteBetul mb...
ReplyDeleteOrang yang di besarkan dengan single parent pasti kepribadiannya beda ama orang yang besarkan dengan orang tua lengkap.
Karna seorang anak itu butuh kasih sayang juga dari kedua orang tuanya.
Sosok ibu selalu memberikan kasih sayangnya dan seorang ayah yg selalu memberikan pendidikan bertanggung jawab dan sikap tegas.
hmm.. jadi speakless nih..
ReplyDelete@ Armand, Meidy, bunda 4zka, kalo menurut aku nich, mempunyai kepribadiaan yg berbeda di sini mempunyai makna positif dan negatif. Positif, jika seorang anak dr single parent itu bisa menjadi lebih mandiri, mempunyai semangat hidup tinggi dibanding anak yang mempunyai orang tua lengkap. Negatifnya, karena kurang mendapat kasih sayang/perhatian dari orang tua, kemungkinan anak bisa lari/mencari sesuatu yg tidak didapatkan di rumah ke hal hal yang berbau negatif di luar sana.
ReplyDeleteSemua itu tergantung dari individu masing masing, sisi positif/negatifnya yang menang.
Secara aku pribadi juga SALUT banget sama single parent, ngrawat anak berdua aja susah, apalagi sendirian.
apalagi kalo single parentnya bener2 masih single. hoalaah...repot tenan ya.
ReplyDeletewah...gak kebayang deh seandainya aku jd single perent....tapi emang klo di bayangin ribet bgt tapi klo udah terpaksa pasti ada aja jalannya...hehhehe
ReplyDeletemoga ja ortuku jangan pisah...!!!
ReplyDeletesemangat mb...
ReplyDeletewah... ibuku single parent mbak.. sejak aku kelas 3 SD
ReplyDelete